Novel "Perjanjian Hati" by Santhy Agatha

Nessa menangis, sungguh-sungguh menangis mendengarkan alunan lagu itu dari pemutar musik miliknya. Hujan turun dengan derasnya di luar, tetapi sederas apapun hujan itu, tak akan bisa mengalahkan derasnya darah yang mengalir dari hatinya yang remuk redam, dihancurkan begitu saja oleh kekasihnya, tanpa ampun.
Download Ebook Perjanjian Hati (pdf) di sini
_Ebookans_
Part 1
Tak pernahkah kau mengerti? Hatiku ini sudah ada dalam genggamanmu
Tak pernahkah kau mengerti? Hatiku ini sudah ada dalam genggamanmu
Lalu kau buang begitu saja.....
Begitu saja....
Nessa menangis, sungguh-sungguh menangis mendengarkan alunan lagu itu dari pemutar musik miliknya. Hujan turun dengan derasnya di luar, tetapi sederas apapun hujan itu, tak akan bisa mengalahkan derasnya darah yang mengalir dari hatinya yang remuk redam, dihancurkan begitu saja oleh kekasihnya, tanpa ampun.
Ingatannya melayang pada sore yang berhujan, saat itu hanya ada dia, dan Marcell, kekasihnya.
"Kita sudah tidak boleh bertemu lagi."
Nessa mengernyit dan mendongak menatap Marcell yang lebih tinggi darinya,
"Apa maksudmu?"
"Aku sudah tidak bisa menemuimu lagi Nessa, maaf."
"Kenapa Marcell?", dia mulai gemetaran, menyadari bahwa semua ini benar-benar nyata.
"Kau tahu kenapa, aku sudah tidak kuat dengan desakan ibuku dan sebagainya. Maafkan aku Nessa, aku menerima pertunangan dengan Susan. Selamat tinggal."
"Kenapa Marcell?", dia mulai gemetaran, menyadari bahwa semua ini benar-benar nyata.
"Kau tahu kenapa, aku sudah tidak kuat dengan desakan ibuku dan sebagainya. Maafkan aku Nessa, aku menerima pertunangan dengan Susan. Selamat tinggal."
Hanya seperti itu, tanpa penjelasan apa-apa, tanpa pelukan perpisahan, dan Marcell pergi meninggalkan Nessa dengan hati hancur.
Download Ebook Perjanjian Hati (pdf) di sini
_Ebookans_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar